RedGage is the best way to earn real money from your photos, videos, blogs, and links.

The Stella Award Penghargaan untuk Tuntutan hukum paling konyol

Stella award diambil dari nama Stella Liebeck yang pada tahun 1992 menumpahkan segelas kopi panas Mc’Donald yang menyebabkan luka bakar 3rd degree pada kulitnya. Liebeck menuntut McDonald karena menganggap bahwa luka yang dideritanya adalah akibat kelalaian McDonald yang tidak memberi peringatan kepada para customernya bahwa kopi itu panas dan dapat menyebabkan luka bakar, padahal secara commonsense kopi memang sudah seharusnya panas bahkan menurut tatacara merebus kopi, kopi harus dimasak dengan air mendidih 185 derajat F. Secara commonsense pula seharusnya orang sudah mengerti kalau kopi itu panas. Tetapi tidak demikian pendapat pengadilan yang memenangkan Liebeck dan memerintahkan McDonald untuk memberi kompensasi sebesar 2,9 juta dollar kepada Liebeck

Stella award diambil dari nama Stella Liebeck yang pada tahun 1992 menumpahkan segelas kopi panas Mc’Donald yang menyebabkan luka bakar 3rd degree pada kulitnya. Liebeck menuntut McDonald karena menganggap bahwa luka yang dideritanya adalah akibat kelalaian McDonald yang tidak memberi peringatan kepada para customernya bahwa kopi itu panas dan dapat menyebabkan luka bakar, padahal secara commonsense kopi memang sudah seharusnya panas bahkan menurut tatacara merebus kopi, kopi harus dimasak dengan air mendidih 185 derajat F. Secara commonsense pula seharusnya orang sudah mengerti kalau kopi itu panas. Tetapi tidak demikian pendapat pengadilan yang memenangkan Liebeck dan memerintahkan McDonald untuk memberi kompensasi sebesar 2,9 juta dollar kepada Liebeck. Pada akhirnya memang besar kompensasi yang diterima Liebeck ‘hanya’ sebesar USD 460,000, tetapi kasus ini benar membuat heboh dan terbitlah anugrah ‘Stella Award’ untuk kasus-kasus hukum yang konyol, tidak masuk akal, silly, ridiculous .

Saya ingat beberapa tahun lalu pernah mendapat email mengenai kasus-kasus konyol yang pernah memenangkan Stella Award, tetapi ternyata kasus-kasus itu hanya bohong belaka. Salah satu contoh kasus palsu ini adalah cerita tentang Merv Grazinsky dari Oklahoma City yang pada bulan November 2001 membeli sebuah Winnebago sepanjang 9 meter . Saat mengendarai Winnebago-nya Grazinky sempat meninggalkan bangku pengemudi untuk membuat kopi. Akibatnya si mobil nyelonong keluar dari jalan dan terbalik. Grazinky menggugat Winnebago karena dalam buku manualnya tidak menyebutkan bahwa mobil tidak dapat jalan sendiri bila sedang ditinggal untuk menyeduh kopi atau hal-hal lain. Tuntutan ini memenangkan ganti rugi sebesar USD 1,750,000 ditambah Winnebago baru untuk Grazinky. Winnebago juga diminta untuk merubah buku manualnya. Tetapi setelah ditelusuri ternyata kasus ini diragukan keberadaannya. Ada kemungkinan memang tidak pernah terjadi, hanya ulah iseng para advokat untuk mempengaruhi public US.

Walaupun ada beberapa kasus konyol palsu yang diklaim telah memenangkan Stella Award dan beritanya sudah beredar di Internet, tidak berarti bahwa kasus-kasus konyol seperti ini tidak pernah ada. Memang ada beberapa kasus yang sungguh terjadi, sungguh konyol, ada yang menang di pengadilan, ada juga yang tidak. Randy Cassingham, pada tahun 2005 mengarang sebuah buku berjudul ‘The True Stella Awards : Honoring real cases of greedy opportunist, frivolous lawsuits and the law run amok.’ yang berisi kasus-kasus konyol yang benar-benar terjadi. Cassingham juga mebuat sebuah website dan menerbitkan newsletter yang khusus membahas kasus-kasus hukum ajaib ini.

Berikut ini adalah kasus-kasus yang sungguh terjadi :

Wanita “Renea” Young dari Curango, Colorado menggugat dua orang remaja yang dengan itikad baik telah memberikan kejutan dengan cara meletakkan sekantong cookis di beranda rumahnya dengan diam-diam. Dengan alasan kedua remaja itu sudah membuatnya kaget dan ketakutan, alih-alih berterima kasih untuk kejutan yang menyenangkan itu, Young malah menuntut kedua remaja itu sebesar USD 3,000. Kedua remaja itu sudah melayangkan permohonan maaf secara tertulis kepada Young namun Young tetap bersikukuh untuk melanjutkan gugatannya. Pengadilan memang memenangkan Young dan si remaja wajib memayar ganti rugi sebesar USD 900 kepada Young. Tetapi apa mau dikata, semua penduduk di kota Curango telah terlanjur memusuhi Young apalagi setelah menanga di pengadilan Young sempant juga menyombongkan kemenanganan di televise lokal. Karena hal ini, Young terpaksa harus pindah ke kota lain untuk menyelamatkan mukanya (or saving her ass? – maaf)

3 bersaudara Janice Bird, Dayle Bird Edgmon dan Kim Bird Moran menggugat dokter yang mengobati ibu mereka sekaligus rumah sakitnya, bukan dengan alasan malpraktek melainkan karena telah membuat mereka stress karena harus melihat para dokter yang dengan tergopoh-gopoh datang dan berusaha menolong ibu mereka. Mereka mengaku bahwa kecekatanan dan kesigapan dokter dalam bertindah malah membuat mereka stress. Lho?? Bukankah para dokter itu sedang berjuang menyelamatkan ibu mereka dan tindakan cepat dan tangkas memang diperlukan. Untunglah kasus ini tidak dimenangkan pengadilan, walaupun sudah sempat sampai ke California Supreme Court. Bayangkan kalau gugatan ini dimenangkan. Semua rumah sakit di US pasti harus merubah standard pelayanan mereka, para dokter mungkin akan dituntut untuk selalu bertindak lemah lembut, supaya keluarga pasien tidak stress, padahal si sakit sudah klepek-klepek setengah mati.

Allen Ray Heckard mengaku dirinya memiliki tampang yang sangat mirip dengan Michael Jordan, padahal Heckard ini 3 inci lebih pendek, 25 pounds lebih ringan dan 8 tahun lebih tua dari Michael Jordan. Heckard mengaku sangat menderita karena banyak orang menyangka dirinya sebagai Michael Jordan dan karena penderitaannya ini dia menggugat Michael Jordan sebesar USD 52 juta, ditambah USD 364 juta punitive damage, masih ditambah lagi gugatan terhadap Nike yang saat itu menggunakan Michael Jordan sebagai model iklannya. Total besar tuntutan heckard adalah USD 832 juta…Edann…. Heckard membatalkan tuntutannya setelah pembicaraan ‘ramah tamah’ dengan Nike, kalau tidak mungkin kita akan melihat guyon paling lucu di pengadilan abad ini.

Justin Simmons putra dari Ron dan Kristie Simmons yang berusia 4 tahun, meninggal secara tragis dalam sebuah kecelakaan yang melibatkan mesin pemotong rumput di tempat penitipan anak (daycare). Karena kelalaian ada di pihak penyelenggara daycare tersebut maka daycare ini memang layak untuk digugat oleh pasangan Simmons, namun begitu diketahui bahwa penyelenggara daycare tidak punya uang dan hanya memiliki polis asuransi senilai USD 100,000, pasangan Simmons membatalkan gugatannya terhadap penyelenggara daycare dan sebagai gantinya menuntut perusahaan yang membuat mesin pemotong rumput, tentu saja karena perusahaan ini punya uang lebih banyak. Alasan penggugatan ini adalah karena si perusahahaan pembuat mesin pemotong rumput tidak melekatkan alat pengaman. Padahal, alat pengaman untuk pemotong rumput belum ditemukan pada waktu itu dan lagi tidak ada Badan Keselamatan apapun di US yang merekomendasikan alat pengaman. Namun juri yang simpati terhadap pasangan ini tetap memerintahkan si pabrik pembuat untuk membayar kompensasi sebesar 2 juta dollar.

Pada saat melangkah keluar dari sebuah mal, Marcy Meckler ‘diserang’ oleh para tupai yang mangkal di pepohonan dan semak-semak di sekitar mal. Ketika Meckler dengan paniknya berlari-lari dan berusaha mengusir si tupai yang nemplok di kakinya, ia terjatuh dan cedera. Meckler kemudian mengugat ganti rugi terhadap pihak Mal yang dianggapkan telah lalai karena tidak memberi peringatan bahwa ada tupai berkeliaran di seputar area Mal, ia menuntut ganti rugi lebih dari USD 50,000. Bayangkan saja kalau kejadian ini terjadi di Indonesia dan gugatan ini menang sehingga setiap mal di Indonesia diharuskan memajang pemberitahuan tentang binatang apa saja yang hidup di seputar area mal, maka pengumuman itu mungkin akan berbunyi seperti ini “Para Pengunjung harap berhati-hati di daerah ini banyak tikus, cecak, kecoa dan mungkin juga kadal. Kalau ada kejatuhan cecak mohon tidak panik, segera hubungi petugas keamanan kami. Bila anda menginjak kecoa itu adalah kesalahan anda, tapi tidak usah kawatir karena keluarga si kecoa tidak akan menuntut anda. Tikus curut dan tikus got biasa melintas di jam-jam tertentu saja, untuk informasi lebih lanjut hubungi customer service kami….”

Masih ada banyak contoh kasus lainnya, kalau anda mau tahu lebih banyak silakan saja googling, atau masuk ke websitenya Randy Cassingham.


Thanks. Your rating has been saved.
You've added this content to your favorites.
$0.00
Make money on RedGage just like arundhat1!